Thursday, November 21, 2013

Sugar Glider


     Sugar Glider adalah sejenis tupai pohon kecil yang hidup di hutan belantara Australia, Indonesia (Papua), Papua Nugini, hingga Tasmania. Binatang yang biasa disingkat dengan 'SG' ini memang belakangan sangat populer untuk dipelihara, bentuknya yang imut dan menggemaskan membuat banyak penyayang binatang berebut untuk memeliharanya.

    Bagi Anda yang kebetulan tertarik untuk memelihara hewan menggemaskan ini, mungkin ada baiknya mengetahui dulu cara merawat binatang yang memiliki nama ilmiah Petaurus brevicep ini. Hal ini memang wajib diketahui, guna menghindarkan hewan kesayangan kita dari penyakit. Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana cara merawat SG, berikut adalah tipsnya:         

1. Kandang


     Perlu diketahui, bahwa Sugar Glider (SG) sangat menyukai aktivitas memanjat dan melompat, otomotis kandang yang digunakan semakin besar dan tinggi akan semakin bagus. Ukuran kandang bisa digunakan dengan ukuran jeruji yang cukup kecil (sekitar 1,2 cm) untuk mencegah SG keluar dari kandang. Di dalam kandang sebaiknya diletakkan cabang/dahan-dahan pohon agar SG bisa memanjat dan bermain-main. Sebaiknya hindari dahan yang diambil dari tanaman yang menghasilkan getah karena bisa membahayakan kesehatan dari hewan ini. Selain itu, bisa diletakkan juga kotak sarang agar SG bisa bersembunyi. Bahan sarang bisa dari apa saja, batok kelapa yang sudah dilubangkan, pipa paralon dan lain-lain. Pada dasarnya kandang SG bisa ditaruh di dalam ruangan ataupun diluar ruangan, namun hindarilah menempatkan SG di dalam ruangan ber-AC. Perhatikanlah kebersihan kandang untuk menghindari bau yang tidak enak.

2. Makanan dan minuman


     Habitat hewan nokturnal ini berburu serangga atau vertebrata kecil dan memakan nektar beberapa jenis pohon dan juga buah, nama Sugar Glider diberikan karena kesenangannya pada makanan yang manis dan kemampuannya untuk meluncur dari ketinggian serta melayang di udara seperti tupai terbang. Makanan SG bisa berupa buah-buahan manis seperti pisang, pepaya, anggur, melon, apel, pear dan lain-lain. Selain itu bisa juga diberikan umbi-umbian seperti bengkoang, wortel rebus, ubi rebus. Umumnya juga banyak yang memberi makan bubur bayi SUN rasa pisang, sayur-sayuran, kacang hijau dan beras merah bisa juga di campur dengan madu, calcium D atau yoghurt. Hindari buah yang berasal dari jenis jeruk, alpukat, dan jenis bawang-bawangan atau buah-buahan yang kadar airny tinggi karena bisa membahayakan kesehatan SG.


     Sugar glider setiap hari membutuhkan protein dalam jumlah yang cukup besar (mencapai 40%). Oleh karena itu makanan tambahan berupa serangga (jangkrik, belalang) dan ulat hongkong maupun ulat jerman untuk memenuhi kebutuhan proteinnya. Serangga-serangga tersebut bisa anda dapatkan di toko burung dekat rumah anda.



     Pup atau kotorannya tidak akan berbau, selama kita memberikan makanan yang cocok untuk mereka, apabila kita memberikan makanan dan minuman yang mengandung banyak protein (seperti ulat dan jangkrik walau ini adalah makanan kesukaaan mereka) kotorannya cenderung akan lebih menyengat bau pupnya.

     SG juga membutuhkan minuman,  Air bersih harus disediakan sepanjang hari atau juice buah, dan bisa diletakkan di dalam tempat minum untuk hamster (disarankan juga yang ada bola nya agar air tidak mengotori kandang) atau bisa diletakkan dalam wadah kecil yang berat sehingga tidak mudah tumpah pada saat sugar glider bermain-main,

0 comments:

Post a Comment