Avtur (Bahan Bakar Penerbangan)
Posted by
Anang Supriady
at
6:24 PM
Avtur (Bahan
Bakar Penerbangan)
Avtur adalah salah satu jenis bahan bakar berbasis minyak bumi yang
berwarna bening hingga kekuning-kuningan, memiliki rentang titik didih antara
145 hingga 300oC, dan
digunakan sebagai bakar pesawat terbang. Secara umum, avtur memiliki kualitas
yang lebih tinggi dibandingkan bahan bakar yang digunakan untuk pemakaian yang
kurang ‘genting’ seperti pemanasan atau transportasi darat. Avtur biasanya
mengandung zat aditif tertentu untuk mengurangi resiko terjadinya pembekuan
atau ledakan akibat temperatur tinggi serta sifat-sifat lainnya.
Avtur memiliki sifat yang menyerupai kerosin karena memiliki rentang
panjang rantai C yang sama. Komponen-komponen kerosin dan avtur terutama adalah
senyawa-senyawa hidrokarbon parafinik (CnH2n+2) dan monoolefinik (CnH2n) atau naftenik (sikloalkan, CnH2n) dalam rentang C10 – C15. Sifat ini dipilih karena memiliki beberapa keunggulan
dibandingkan bahan bakar jenis lain. Contohnya adalah volatilitas; dibandingkan
dengan bensin, avtur memiliki volatilitas yang lebih kecil sehingga mengurangi
kemungkinan kehilangan bahan bakar dalam jumlah besar akibat penguapan pada
ketinggian penerbangan. Hal lain yang menguntungkan dari avtur adalah kandungan
energi per volumnya lebih tinggi dibandingkan dengan bensin sehingga mampu
memberikan energi bagi pesawat untuk penerbangan jarak yang lebih jauh.
Avtur sebagai bahan bakar pesawat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu yang
berbasis bahan mirip kerosin (Jet A dan Jet A1) dan yang berbasis campuran
nafta-kerosin (Jet B). Tabel 2.1. menampilkan spesifikasi persyaratan mutu
jenis-jenis avtur tersebut menurut standar ASTM. Jet A1 adalah jenis avtur yang
paling sering digunakan untuk bahan bakar pesawat di seluruh dunia karena
memenuhi standar ASTM, standar spesifikasi Inggris DEF STAN 91-91, dan NATO
Code F-35. Jet A adalah bahan bakar pesawat yang memiliki sifat yang sangat
mirip dengan kerosin, diproduksi hanya untuk memenuhi standar ASTM sehingga
umumnya hanya dapat ditemukan di kawasan Amerika Serikat. Jet B jarang
digunakan karena sulit untuk ditangani (mudah meledak), dan hanya
digunakan pada daerah beriklim sangat dingin.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakar_penerbangan
http://iinparlina.wordpress.com/ragam-teknologi/teknologi-kimia/avtur/
0 comments:
Post a Comment