Tuesday, November 19, 2013

Pelestarian Hutan Mangrove

    Hutan Mangrove adalah hutan yang tumbuh di muara sungai, daerah yang mengalami pasang surut atau tepi laut. Mangrove berasal dari kata mangal yang menunjukan komunitas suatu tumbuhan ( Odum. 1983). Tempat yang sering terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik adalah tempat yang tepat untuk berkembangnya hutan Mangrove ini. Indonesia adalah negara yang memiliki hutan mangrove terluas di dunia. Luasnya antara 2,5 sampai 4,5 juta hektar.




    Berdasarkan info dari Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta (6/09/12). membantah bahwa lahan mangrove di Jakarta yang hanya tersisa sekitar 45 hektar. Bersama dengan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD), Dinas Kelautan dan Pertanian DKI mengatakan akan terus berkomitmen mempertahankan keberadaan hutan mangrove di Provinsi DKI Jakarta. Ia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah mencanangkan Sabuk Hijau atau Green Belt Mangrove Angke Kapuk. Pelaksanaan pencanangan dilakukan pada Agustus 2008.

    Wacana di atas menjelaskan bahwa pentingnya pelestarian hutan mangrove di indonesia, mengapa demikian? saat ini sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 naik, antara 0,15 - 0,3o C. Kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca, polusi yang sangat meningkat, penebangan hutan secara liar dimana-mana.


    Oleh karena itu penanaman hutan mangrove sangatlah penting, karena hutan mangrove memiliki banyak fungsi dan manfaat. Berikut ini adalah fungsi dan manfaat hutan mangrove yang dapat kita cermati agar kita dapat melestarikan hutan ini sebaik mungkin.

Fungsi-Fungsi Hutan Mangrove :
  • Hutan Mangrove menjaga kestabilan garis pantai.
  • Melindungi pantai dan tebing sungai dari erosi atau abrasi, juga untuk menahan atau menyerap tiupan angin laut yang kencang.
  • Sebagian kawasan yang melakukan penyanggaan proses rembesan air laut ke darat, atau sebagai filter air asin untuk menjadi air tawar. 
  • Untuk menyerap karbondioksida.
  • Sebagai pengolah bahan-bahan limbah akibat pencemaran industri atau kapal-kapal.
  • Menjadi habitat alami berbagai jenis makhluk hidup.
 Hutan Mangrove juga dapat di manfaatkan sebagai berikut :
  • Membuka lahan pekerjaan untuk lahan sekitar karena banyak sekali hasil hutan mangrove yang dapat di budidayakan.
  • Sebagai penghasil bahan bakar, yaitu kayu bakar, alkohol atau arang.
  • Sebagai penghasil bahan bangunan, yaitu untuk di buat papan, pagar, ataupun papan-papan.
  • Sebagai bahan pokok yang dapat digunakan untuk makanan dan obat-obatan.
  • Dapat digunakan untuk membuat peralatan rumah tangga, seperti mebel, dan sebagainya.
  • Dapat digunakan sebagai bahan pembuat kertas.


    Pentingnya Hutan Mangrove bagi kelangsungan hidup ekosistem, maka sudah sewajibnya masyarakat harus tau tentang pentingnya hutan Mangrove bagi kelangsungan hidup bumi ini. Bila kita amati tentang hutan mangrove di masyarakat, mungkin banyak orang yang belum peduli dan memahami tentang mangrove, karena selama ini pelestariannya lebih difokuskan pada hutan tropik saja. Padahal ekosistem hutan mangrove yang tumbuh di daerah pantai dan muara sungai keberadaannya tidak tergantung pada faktor iklim daripada hutan tropika basah. Maka dari itu seharusnya pemerintah lebih serius menangani kejadian ini, agar masyarakat paham dan ikut serta dalam pelestarian hutan mangrov ini.

0 comments:

Post a Comment