Keselamatan Kerja dan Langkah-langkah Merakit Komputer
Posted by
Anang Supriady
at
7:46 AM
LANGKAH 1
Sebaiknya lakukan perakitan PC di ruangan tertutup dan bebas
debu. Idealnya sih memang di ruangan ber-AC (air condition). Siapkan meja kerja
yang cukup lebar untuk menaruh semua peralatan dan perlengkapan, serta taruh
sebuah kursi yang nyaman. Jangan merokok, karena abu rokok bisa mengotori dan
merusak komponen PC, terutama prosesor. Tempatkan air minum Anda jauh dari meja
kerja. Gunakan pula lampu penerangan yang cukup kuat.
LANGKAH 2
Untuk menghindari arus statik pastikan outlet listrik di rumah Anda
telah dibumikan (grounding), basuhlah tangan Anda terlebih dahulu dan
keringkan. Ini untuk menghindari keringat dan kotoran di tangan yang bisa
menyebabkan komponen PC berkarat.
LANGKAH 3
Siapkan casing, bukalah dari dusnya dan keluarkan. Casing yang kami
gunakan di sini adalah model tower dengan penutup samping. Bukalah kedua
penutup samping dengan melepas keempat baut yang berada di belakang casing.
Simpanlah terlebih dahulu kedua penutup samping itu di tempat yang aman.
LANGKAH 4
Pasanglah swicthing power supply unit (PSU) adapter pada tempat yang
telah disediakan. Pada model tower dan middle tower, biasanya tempatnya di sisi
paling atas. Lalu rekatkan dengan empat buah baut. Anda bisa mengabaikan
langkah ini bila casing yang Anda beli telah menyertakan PSU di dalamnya.
LANGKAH 5
Bukalah boks motherboard Anda, keluarkan dan letakkan mobo tersebut di
meja. Namun sebelumnya, beri alas pada bagian bawah motherboard dengan gabus
yang tersedia dalam boksnya. Carilah soket chip prosesor pada motherboard.
Soket tersebut memiliki lubang sesuai dengan jumlah pin pada chip. Pada salah
satu sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup.
LANGKAH 6
Lepaskan tuas pengait prosesor dengan cara menekannya lalu tarik ke
atas. Posisi pengait tersebut harus benar-benar tegak lurus, sehingga lubang
soket terbuka seluruhnya. Ambillah prosesor, peganglah pada sisi-sinya. Lalu
posisikan pada soket prosesor, pastikan sudut yang bertanda segitiga berada di
dekat pengait. Tancapkan chip prosesor pada soket dan pastikan pinnya menancap
semuanya. Berhati-hatilah, jangan sampai pinnya bengkok atau patah.
LANGKAH 7
Setelah chip masuk dengan tepat ke dalam soket, turunkan kembali
pengait dengan cara menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci
agar chip prosesor tidak lepas. Chip yang tidak terkunci bisa pula menimbulkan
error saat komputer dijalankan .
LANGKAH 8
Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor
tidak cepat panas dan tahan lama. Oleskan sedikit thermal paste atau pasta
pendingin di atasnya, lalu tempelkan heatsink dan kipas di atasnya. Kuncilah
kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati.
LANGKAH 9
Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara
bergantian dan hati-hati. Jangan sampai Anda menekan terlalu keras pada sisi
atas kipas. Lalu tancapkan kabel power untuk kipas ke motherboard. Letak soketnya
biasanya berada di sebelah soket prosesor, cari saja yang bertuliskan CPU FAN .
LANGKAH 10
Berikutnya pasang kartu memori (RAM) pada slot DIMM yang telah
disediakan. Sesuaikan jenis RAM dengan motherboard yang Anda gunakan. buka
pengunci kartu memori, lalu tancapkan kartu dengan benar. Pastikan seluruh kaki
kartu tertancap pada slot. Kemudian kunci posisinya dengan memasukkan pengait
pada tuas penguncinya ke lubang pada kartu memori.
LANGKAH 11
Beralihlah ke casing, pasang baut alas untuk mobo pada pelatnya.
Warna bautnya biasanya keemasan dan berlubang. Baut ini biasanya disertakan
pada saat Anda membeli casing PC. Bila tidak ada, maka Anda bisa membelinya di
toko aksesori komputer terdekat. Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah
dan posisi lubang baut yang dimiliki mobo. Kemudian kencangkan baut tersebut
dengan menggunakan tang
LANGKAH 12
Siapkan pula pelat penutup belakang, sebagai tempat munculnya port
PS/2, USB, COM, paralel dan soundcard. Plat ini biasanya disertakan pada saat
anda membeli Motherboard. Pasanglah pada sisi belakang casing.
LANGKAH 13
Angkat motherboard dan letakkan ke dalam casing. Posisikan mobo
dengan mengepaskan lubang bautnya di atas baut-baut alas. Lalu pasang baut-baut
mobo yang telah diberi cincin isolator. Penggunaan cincin isolator hanya untuk
menghindari adanya hubungan arus pendek antara jalur-jalur motherboard dengan
baut. Namun demikian, desain mobo yang ada saat ini telah mencegah adanya jalur
elektronik ke seputar lubang baut. Setelah terpasang semuanya, kencangkan satu
persatu dengan menggunakan obeng.
LANGKAH 14
Pasang konektor yang berasal dari lampu LED, spiker, tombol power
dan tombol reset PC ke mobo. Letak pinnya biasanya berada di depan slot PCI.
Meski harus berhati-hati, Anda tak perlu merasa khawatir pemasangan konektornya
terbolak-balik. Masing-masing pin di mobo sudah ada namanya. Tinggal sesuaikan
saja namanya dengan nama konektor yang akan ditancapkan .
LANGKAH 15
Berikutnya, hubungkan konektor kabel power yang berasal dari PSU ke
port power
0 comments:
Post a Comment